Kamis, 19 September 2013

JUVENILE DIABETES MELITUS

Penyakit ini terjadi karena berkurangnya rasio insulin dalam sirkulasi darah akibat hilangnya sel beta penghasil insulin pada pulau-pulau Langerhans pancreas. Nama lain penyakit ini adalah Childhood-Onset Diabetes, Insulin-Dependent Diabetes Mellitus ( IDDM), dan menurut WHO tergolong pada Diabetes Mellitus tipe 1.

Penyakit ini  dapat diderita oleh anak-anak maupun orang dewasa, Kebanyakan penderita Juvenile Diabetes Melitus memiliki kesehatan dan berat badan yang baik saat penyakit ini mulai diderita. Selain itu, pada tahap awal sensitivitas maupun respons tubuh terhadap insulin umumnya.masih normal.

Gejala yang yang dirasakan adalah seringnya merasa lapar dan haus terus menerus. Karena minum banyak, otomatis kencing juga banyak. Akan terjadi penurunan berat badan meskipun makannya banyak. Merasa selalu lelah dan lemas tak berenersi. Gejala yang lain, mata kabur dan nyeri hebat di daerah lambung.

Gejala permulaan ini kadangkala sukar ditemui pada penderita, terutama jika mereka masih dalam usia muda (anak-anak). Karena penderitanya biasanya anak-anak dan remaja, mereka terdiagnosa diabetes mellitus tipe ini karena dibawa ke dokter akibat menderita dehidrasi berat, ketoasidosis diabetik (adanya keton, suatu zat racun yang membuat darah menjadi asam) atau karena koma diabetikum.
Sampai saat ini Juvenile Diabetes Melitus tidak dapat dicegah dan tidak dapat disembuhkan, bahkan dengan diet maupun olah raga.

Juvenile Diabetes Melitus hanya dapat diobati dengan menggunakan insulin, dengan pengawasan yang teliti terhadap tingkat glukosa darah melalui alat monitor pengujian darah. Tanpa insulin, ketosis dan diabetic ketoacidosis bisa menyebabkan koma bahkan bisa mengakibatkan kematian.

Penekanan juga diberikan pada penyesuaian gaya hidup (diet dan olahraga). Terlepas dari pemberian injeksi pada umumnya, juga dimungkinkan pemberian insulin melalui pump, yang memungkinkan untuk pemberian masukan insulin 24 jam sehari pada tingkat dosis yang telah ditentukan, juga dimungkinkan pemberian dosis (a bolus) dari insulin yang dibutuhkan pada saat makan. Serta dimungkinkan juga untuk pemberian masukan insulin melalui "inhaled powder".


Pengobatan penyakit ini harus dilakukan seumur hidup, Pengobatan tidak akan memengaruhi aktivitas-aktivitas normal apabila kesadaran yang cukup, perawatan yang tepat, dan kedisiplinan dalam pemeriksaan dan pengobatan dijalankan.

0 komentar:

Posting Komentar