ADAB MENZIARAHI ORANG SAKIT

Pengertian Etimologis mengunjungi adalah berkunjung (Indonesia) Visit (Inggris) Bezoek (Belanda). Dalam bahasa Arab sering dipakai Iyadah, seperti Iyadatul maridh, mengunjungi orang sakit.
Pengertian Terminologis, mengunjungi orang sakit adalah amal sholeh yang sangat di anjurkan oleh Agama Islam dalam hubungan dengan ibadah ammah (umum) dengan niat memperoleh ridho Allah SWT.
Perbuatan mengunjungi orang sakit di anggap suatu perbuatan terpuji bagi bangsa-bangsa yang telah maju dan beradab. Hal ini merupakan suatu kewajiban amal bagi mereka. Perbuatan ini menunjukkan suatu tingkat peradaban yang tinggi dan suatu manifestasi solidaritas terhadap sesama manusia.

Biasanya orang mengunjungi orang sakit dengan cara-cara tradisional, mereka datang kerumah orang sakit sendiri-sendiri atau secara bersama-sama termasuk anak-anak kecil yang masih menyusu, yang sangat peka terhadap macam-macam penyakit. Di Barat orang mengunjungi orang sakit membawa karangan bunga tanda ikut prihatin terhadap orang sakit. Bunga bagi mereka merupakan lambang dari perasaan hati. Orang kawin dikirimi karangan bunga sebagi tanda gembira. Orang meninggal di kirimi karangan bunga keplada keluarganya dengan ucapan ikut belasungkawa.
Di Indonesia pada umumnya kalau mengunjungi orang sakit baik kerumah atau kerumah sakit, datang sendiri atau beramai-ramai sambil membawa makanan yang mereka pilih sendiri, tidak menurut keperluan orang sakit atau nasehat Dokter. Kadang-kadang mereka mengobrol dengan suara keras. Sedangkan orang sakit tidak ingin hal itu karena mengganggu perasaannya.
Demikian pula tetang jam mengunjungi orang sakit, tidak banyak pula mendapat perhatian dari pengunjung orang sakit. Biasanya mereka tidak memperhatikan akan jam berkunjung, padahal orang sakit itu sangat memerlukan istirahat lebih banyak, baik fisik maupun jiwanya.